[FF] Miracle of Love Part 6
Annyeong chingu^^
udah lama nih ga lanjutin ff ..
ayo silahkan dibaca ffku selanjutnya..
-Part 6.
Di tempat pesta..
Rahma pun tiba setelah aku tiba beberapa saat di tempat pesta itu. Pada saat rahma keluar dari mobil. Tiba-tiba ada seseorang yang menariknya..
Siapakah yang menariknya? Dan siapa namja yang mengajak Tiwi dan Bani menjadi couplenya? Siapa yang akan menjadi couple wookie? Lalu siapakah namja yang aku tarik itu?
Yap.. yang menarik rahma adalah kyuhyun.
“kenapa kau menarikku??” tanya rahma heran.
“sudah kau diam saja.” Jawab kyu sambil menawarkan lengannya untuk di rangkul oleh rahma.
Rahma pun bergandengan dengan kyu ke acara pesta dan mereka pun masuk ke dalam ruangan. Semua orang pun tekejut melihatnya. Kenapa?? Karena kyu menggandeng wanita untuk pertama kalinya ke acara sekolah. Sebelumnya kyu sudah menolak beberapa yeoja untuk menjadi pasangannya di acara perpisahan.
Tiwi,wookie,Bani dan kibum pun menghampiri kyu dan rahma..
“kalian sudah datang?” tanya Rahma.
“iya,malah udah dari tadi.” Jawab tiwi.
“jadi ini wanita yang kau ajak sebagai pasanganmu wookie??” tanya kyu tersenyum kaget.
“memangnya kenapa? Apa aku tidak boleh mengajaknya?” tanya wookie sambil memukul pelan dada kyu. Dan mereka pun tertawa.
“oia,puti kemana yah? Kenapa belum datang?” tanya Bani
“entahlah,mungkin terjebak macet.” Jawab rahma.
“ah tidak mungkin,jalanan tadi saja tidak macet.” Ucap Tiwi.
“siapa yang akan menjadi pasangannya?” tanya kyu.
“aku tidak tahu,apa mungkin oppa nya?” jawab rahma
“aku tidak yakin dia memiliki seorang kekasih.” Ledek kyu.
“heh!! Jangan sembarangan kau bilang seperti itu pada sahabatku!!! Dia pasti memiliki kekasih,memangnya sepertimu!!” ucap rahma kesal.
“kenapa kau bisa bilang seperti itu kyu? Itu sangat menyakitkan.” Tanya wookie.
“aku hanya heran saja,yeoja tampan seperti dia memang ada yang mau? Paling seorang yeoja juga yang mau jadi kekasihnya.hahaha” jawab kyu sambil tertawa.
“kau ini,dia yeoja normal pasti suatu saat dia akan menemukan kekasih yang tidak sepertimu.!!” Ucap rahma kesal.
“kita lihat saja nanti.” Ucap kyu santai.
Tiba-tiba aku pun datang bersama namja yang mengantarku. Kyu pun heran siapa yang datang bersama ku.
“haii,mianhae aku terlambat.” Ucap ku pada yang lain.
“gwaenchana.. siapa namja yang bersamamu?” tanya Bani.
“aaah,kenalkan dia..” ucap ku sambil terputus
“kenalkan aku donghae.” Ucap donghae sambil melanjutkan ucapanku.
“salam kenal donghae..” ucap bani dan yang lainnya.
“ternyata kau punya kekasih juga?” tanya kyu meledek.
“mwo? Aa ti...tii..tidak.. dia hanya teman ku.” Jawabku terbata-bata.
Rahma pun menarik kyu menjauh.
“kau lihat dia bersama namja? Jangan merendahkan temanku lagi seperti itu!!” ucap rahma kesal lalu pergi meninggalkan kyu.
“ya ternyata dugaan ku salah.” Jawab kyu pasrah sambil menggerutu.
Tiba saatnya acara dimulai.. di buka dengan iringan lagu classic roamantis dan dansa pun di mulai.
Wookie mengajak bani untuk berdansa, begitu juga dengan kibum yang mengajak tiwi berdansa. Aku dan rahma pun terduduk di meja yang tersenyum melihat tiwi dan bani berdansa. Donghae dan kyu yang juga memperhatikan suasana terduduk sambil menikmati minumannya.
“jadi seperti ini acara perpisahan sekolah termewah,cukup menarik.” Ucap donghae padaku.
“memangnya acara perpisahan sekolah mu tidak seperti ini?” tanyaku
“aku tidak merayakan hal yang semewah ini,hanya hal yang menarik dan dapat di kenang.” Jawab donghae.
Wookie datang menghampiri kami,
“kenapa kalian tidak berdansa?” tanya wookie.
“aku tidak sedang ingin berdansa.” Jawab kyu.
“ayo lah,” ajak wookie sambil menarik kyu dan rahma.
“kalian harus berdansa juga ,ayoo cepat..” ajak wookie pada ku dan donghae.
Finally.. aku-donghae dan rahma-kyu pun berdansa, walaupun agak canggung.
Kyu merangkulkan tangannya di pinggang rahma begitu juga dengan donghae yang merangkulkan tangannya di pinggang ku. aku pun dengan canggung merangkulkan tanganku di leher donghae,begitu juga dengan yang lain. Aku pun menatap mata donghae dengan penuh kecanggungan begitu juga dengan donghae, namun ada perasaan lain di balik rasa itu. Rahma yang kesal terhadap kyu,sedikit demi sedikit rasa itu mulai memudar, ia melihat ketulusan dari tatapan kyu. Namun berbeda dengan wookie dan bani,wookie melihat bani dengan penuh perasaan tapi bani tidak membalasnya begitu juga dengan kibum dan tiwi.
Pesta pun usai.. mereka pun siap-siap untuk kembali pulang. Aku pun diantar oleh donghae pulang ke rumah. Di dalam taxi..
“mianhae,aku sudah merepotkanmu untuk menemaniku ke acaraku malam ini.” Ucap ku sambil membuka percakapan.
“gwaenchana,lagipula oppa mu yang memintaku untuk menemanimu kan.” Jawab hae
“mianhae untuk masalah kaleng itu,aku jadi merasa bersalah.”
“kaleng? Aah,ne gwaenchana.. aku sudah memaafkan mu tentang hal itu.”
“jinjja?? Aah kau ternyata baik sekali..”
“kan aku yang bersalah,kenapa harus kau yang meminta maaf?? Haha”
“huh kau ini,kau mau meledekku ya? Hah??” tanya ku kesal.
“hahaha”
“wae?? Ada yang lucu?”
“anniyo..” jawab hae sambil menahan ketawanya.
-Di tempat rahma.
Kyu mengantar rahma pulang,kyu menahan rahma untuk keluar dari mobilnya.
“ada apa?” tanya rahma.
“mianhae tentang yang tadi,aku tidak bermaksud untuk menjelekkan sahabatmu,aku hanya bercanda”
“tapi bercanda kamu keterlaluan,kau merendahkan teman ku kau tau itu!!”
Tiba-tiba kyu langsung mengecup bibir rahma pada saat rahma berbicara kesal. Rahma pun kaget dan ia pun mendorong kyu. Kyu pun juga merasa malu terhadap apa yang ia lakukan. Rahma pun keluar dari mobil kyu dan pergi menuju kamarnya. Kyu pun pergi sambil memegangi bibirnya.
“aaaa anniyooo!! Kenapa first kiss ku harus sama kyu sih..aaa!! teriak rahma kesal di kamar.
“tidakan yang pabo!!” ucap kyu sambil memukul stir mobilnya.
Mereka pun sama-sama memegangi bibirnya.
Keesokan harinya..
Yap,kami pun naik kelas dan kami lah para senior sekarang menggantikan senior yang baru saja lulus.
“heii,kita nanti harus lulus juga!! Ucap ku
“iya pastinya itu!!” ucap bani
“tinggal beberapa bulan lagi.” Ucap tiwi.
“FIGHTING!!” Ucap rahma
“FIGHTING!!” ucap kami bersama-sama.
Kami pun mulai giat belajar untuk menghadapi kelulusan.
-Di tempat lain..
Kyu,wookie dan kibum melanjutkan kuliah di art world university. Tempat kuliah yang paling banyak di minati semua orang. Namun, mereka berbeda jurusan. Kyu melanjutkan di jurusan desain gaming atau jurusan untuk membuat game, wookie melanjutkan di jurusan seni musik dan kibum melanjutkan di jurusan seni teater.
Setiap jurusan memiliki kelompok atau organisasi khusus yang terdiri dari para senior,junior dan alumni dari jurusan tersebut.
-Di tempat kibum..
Setelah kibum selesai dalam mata kuliahnya,kibum di ajak oleh rekannya untuk datang ke tempat organisasi jurusan seni teater. Kibum pun bertemu dengan ketua mahasiswa yang pernah ia temui pada saat kemah. Mereka pun langsung akrab. Tiba-tiba ada seorang namja yang datang dan langsung di sapa oleh siwon.. yaitu choi minho yg merupakan sepupu dari siwon.
-Di tempat lain..
Kyu dan wookie sedang duduk di kantin, tiba- tiba ada seorang yeoja yang datang. Pada saat yeoja itu datang ke kantin semua namja melihat yeoja itu dengan tatapan tepesona. Yeoja itu merupakan yeoja yang paing cantik dan paling populer di daehagyo. Namun tidak bagi kyu dan wookie,mereka berdua melihat heran kepada namja yang melihat yeoja itu.
“annyeong,boleh aku duduk di sini?” tanya yeoja itu pada kyu dan wookie.
“ne,deomnida.” Ucap wookie.
Kyu hanya fokus pada game yang sedang di mainkannya.
“kalian mahasiswa semester baru kan?” tanya yeoja itu.
“ne,nuna mahasiswa semester berapa?” tanya wookie.
“ aku semester 3, jangan panggil aku nuna, aku masih seumuran dengan kalian,karena aku lebih cepat masuk sekolah.haha” ucap yeoja itu
“aah,jadi kami harus memanggil mu apa?” tanya wookie.
“panggil aku seohyun saja” jawab seohyun sambil tersenyum.
Kyu yang sedari tadi sibuk bermain game tidak mendengar sama sekali tentang pembicaraan wookie dengan seohyun.
“lalu aku harus memanggil kalian siapa?” tanya seohyun.
“aku wookie daa...n my chingu .. (sambil melihat kyu yang sibuk main game dan menyenggolnya namun tak di tanggapi).. kyuhyun.” Jawab wookie.
“bangapseumnida chingu” ucap seohyun sambil tersenyum manis.
Ketika seohyun tersenyum manis kyu pun menoleh ke seohyun yang penasaran siapa yang berbicara dengan wookie sedari tadi. Kyu pun terpesona melihat senyumnya. Seohyun pun melihat kyu yang memandanginya. Ia pun juga tak menyangka kalau kyu begitu tampan.
Wookie pun menyadari bahwa kyu dan seohyun saling memandang,wookie mulai curiga apakah kyu menyukai seohyun atau tidak.
-Di tempat kibum
Kibum yang sudah akrab dengan senior dan teman-temannya ,ia pun tidak lupa untuk mengenalkan teman barunya itu dengan 2 sahabatnya yang sedang ada di kantin.
“annyeong!!” teriak kibum
“aaah kau ini berisik sekali!!” ucap wookie sambil tertawa.
Teriakan kibum memecahkan pandangan kyu terhadap seohyun.
“ah kau ini kemana saja dari tadi?” tanya kyu yang salah tingkah.
“aku tadi abis ngumpul bersama dengan teman dan seniorku.”
“kenalkan ini kibum sahabat kami juga.” Ucap wookie kepada seohyun.
“annyeong,aku seohyun” sambil tersenyum
“annyeong,bangapseumnida”
“kau...” ucap kibum terputus..
“ah aku tau,aku memang senior juga tapi jangan panggil aku nuna,karena aku seumuran dengan mu..” ucap seohyun menjelaskan.
“aah,joseumnida.. hmm sekarang aku mau kenalkan seniorku,(menengok ke belakang) hyung!!.. kemari.. kenalkan ini kyu dan ini wookie mereka adalah sahabatku” ucap kibum sambil menjelaskan.
“aah,aku choi siwon,panggil aku siwon saja..” ucap siwon.
“oppa..kau disini?? Aku kira kau tidak ada kelas.” ucap seo
“kau disini juga?? Aku ada kelas disini” ucap siwon dan langsung bercipika-cipiki bersama seohyun.
“kalian sudah saling kenal?” tanya wookie.
“ne,tentu saja.. kami satu organisasi” jawab seo
Mereka pun langsung akrab satu sama lain.
-Di tempat eunhyuk
Hyuk yang sedang bermain gitar di taman sambil di temani hae yang sedang tiduran mendengarkan hyuk bermain gitar.
(Hyuk memainkan lagu jung yong hwa – beacuse I miss you)
Hae yang sedang melamun sambil menikmati nyayian hyuk pun membayangkan sesuatu.. ia membayangkan mantan kekasihnya dan yeoja junior yang sering ia temui. Yeoja junior itu adalah yeoja kepala batu.
Tiba-tiba siwon datang menghampiri mereka dan memecahkan lamunan hae.
“haaaiiii.. kalian enak sekali disini??” tanya siwon
“haiii.. kami hanya ingin santai aja disini, ada apa kemari??” tanya hyuk.
“aah kau ini mengganggu saja!!” ucap hae kesal.
“ooh,aku mengganggumu?? Memangnya kau sedang apa tadi?” tanya siwon meledek.
“haha tadi dia sedang melamun..” jawab hyuk sembari menahan ketawa.
“aiiissh” ucap hae malu dan kesal.
“o iya kenalkan,ini senior baru ku..” ucap siwon yang membawa kyu,kibum dan wookie.
“annyeong hyung..” ucap mereka ber3 secara kompak.
“annyeong, sepertinya kita pernah bertemu.” Ucap hyuk sambil mengingat.
“ne,kami memang sebelumnya pernah bertemu waktu menyelamatkan yeoja chingu kami.” Jawab kibum
“aahh,ne aku ingat. Bagaimana keadaan mereka sekarang? Apa mereka baik-baik saja??” tanya hyuk penasaran.
“ne,,mereka baik-baik saja. Apa hyung ingin bertemu mereka? Kami bisa membawa hyung untuk bertemu mereka” jawab wookie.
“aah,tawaran yang bagus, mungkin jika aku ingin bertemu mereka aku akan menghubungi kalian.” Ucap hyuk sambil tersenyum.
“aku tidak menyangka,pertemuan pertama kali pada saat berkemah dan dapat bertemu kembali di kampus ini.” Ucap siwon sambil tersenyum
Mereka pun berbicara satu sama lainnya dan sudah saling akrab.
-Di tempat latihan alat musik.
Wookie sedang bermain piano dengan alunan musik yang lembut dan sangat bagus untuk di dengar. Dari luar ada seseorang yang mendengar permainannya. Seseorang itu pun masuk kedalam kelas dan melihat permainan wookie.
Ketika permainan musik wookie berhenti..
“alunan musikmu indah” ucap seseorang yang mendengarkannya.
“aah gomapseumnida.” Ucap wookie sambil tersenyum.
“bagaimana kalau kita duet dalam memainkan alat musik??” tanya seseorang itu.
“kapan?”
“nanti akan ku beri tahu kapan kita akan duet.”
“jeoseumnida. O ia siapa namamu?”
“namaku sungmin. Aku senior mu”
“ah ne,aku wookie.. bangapseumnida hyung”
Setelah pembicaraan itu usai..
“aku sangat penasaran bagaimana ia memainkan permainannya.. baru kali ini aku di ajak duet.” Ucap wookie yang terus berjalan meninggalkan tempat latihannya.
Ke esokkan harinya..
Wookie pergi ke tempat latihan musiknya lagi, disana sudah ada sungmin yang telah menunggunya.
“kau latihan hari ini?” tanya sungmin yang sedang melihat kumpulan lagu..
“ne..hyung kau sudah lama disini?”
“aniyo,aku beberapa menit yang lalu baru saja datang kemari” sambil menatap wookie.
Wookie pun menaruh tasnya dan langsung duduk di depan piano..
“kau ingin bermain?” tanya sungmin sambil melihat wookie dan menghampirinya.
“ne hyung, apa kau ingin bermain juga?”
“hmm.. bagaimana kalau kita duet saja sekarang??”
“jinjja?? Jeoseumnida hyung..”
Duet pun di mulai.. permainan yang begitu semangat.
-wookie and sungmin pov end/
Kyu,wookie dan kibum pun berkumpul di cafe hangeng oppa. Mengingat tempat itu adalah tempat yang biasa kami datangi ,mereka pun mulai membicarakan kita.
“sudah lama kita tidak ke tempat ini!” ucap kibum
“ne..benar! apa kabar yah mereka?” tanya wookie
“haha kalian pada rindu orang-orang itu??” ledek kyu yang tertawa dengan terpaksa.
“kau memangnya tidak rindu dengan kekasih mu?” ledek wookie lagi dengan mendekatkan wajahnya ke kyu..
“aissh,menjauhlah dariku,aku tidak suka padamu.” Ucap kyu mengalihkan pembicaraan.
“dasar kau ini!! Haha”
Mereka bertiga pun berharap agar mereka dapat bertemu lagi dengan kami.
~satu tahun kemudian~
Di papan pengumuman banyak siswa yang melihat informasi yang amat sangat menggembirakan,namu juga menyedihkan..
“bagaimana hasilnya??” tanya rahma yang menanyakan dengan lesu..
Aku,tiwi dan bani pun juga menjawab dengan wajah yang lesu..
Tiba-tiba...
“KITA LULUS!!!” teriak kami berempat sambil berpelukan.
-Dirumahku-
“bagaimana hasilnya??” tanya kangin oppa dengan sikap yang khawatir.
“hmmm..” jawabku dengan wajah lesu.
“kenapa memasang wajah seperti itu?? Wajah mu menjadi sangat buruk!! Cepat jawab!!”
“oppa!! Kau ini kasar sekali!! Huh!! AKU LULUS oppa..horee” jawabku sambil memeluk oppaku.
“heh!! Memangnya aku ini bantal guling yang seenaknya kau peluk??!! Lepaskan aku!!”
“aiishh oppa ini,tidak tahu orang lagi senang saja..”
“senang mu berlebihan!! Lalu selanjutnya kau akan masuk ke universitas mana?”
“aku ingin masuk ke universitas art world university oppa..”
“HAH?? Kau yakin??” tanya kangin oppa dengan mata yang membesar dan menatap ku dengan keyakinan yang kurang full.
“waeyo?? Kau tidak suka aku masuk ke universitas itu??” tanyaku memelas.
“untuk masuk ke universitas itu tidak mudah,kau tau aku sudah mengalami hal itu.”
“aku tau kau alumni universitas itu, tapi bantulah saeng mu yang cantik dan manis ini ya oppa..” dengan wajah yang sangat memelas.
“mwo?? Hmm.. baiklah,aku akan membantumu ..jadi kau mau tak mau harus berguru dengan ku!!”
“aah jeongmal gomapseumnida oppa!!” sambil memeluk kangin oppa
“huh aku di peluk lagi..” dengan wajah yang pasrah..
Pada saat hari tes tiba..
Aku bertemu dengan tiwi,bani dan rahma yang juga mengikuti tes ini. Kami pun saling memberi semangat!! Setelah tes itu usai.. kami pun ke cafe hangeng oppa..
“aku tak sabar untuk melihat hasilnya” ucap bani sambil mengepalkan tangannya.
“ya kami juga begitu..kita tunggu hasilnya saja nanti” ucap rahma sambil meminum coffee nya..
“oppa doakan semoga kalian semua lulus ujian” toba-tiba datang hangeng oppa yang membawakan makanan spesial untuk kami beremapat.
Hasil yang ditunggu pun keluar..kami pun mendapat telepon langsung dari universitas tersebut.. dan kami pun jingkrak-jingkrakan mendengarkan hasilnya..
-Di rumah bani
“horeee aku di terima!!” sambil loncat-loncatan di atas sofa
“aigoo.. kau mengganggu ku saja!!” ucap iteuk yang sedang membaca majalah di sofa.
“aiish oppa ini,aku lagi bahagia..”
“aku tahu,tapi jangan melompat disini!! Mengangguku saja!!”
“aniyoo..aku ingin melompat disini saja..”
“issh..dasar kau ini!!”
-Di hari pertama masuk kuliah..
Bani pov/
Setelah selesai kuliah pertamaku hari ini,aku menuju taman tempat dimana aku dan tiga temanku akan bertemu. Aku,rahma,Tiwi dan Puti memang jodoh. Aku bersama mereka lagi sekarang di universitas yang sama.
Aku berjalan menelusuri tiap kelas dan melihat-lihat suasana di kampus. Mataku tertuju pada seorang namja sedang terduduk manis dibawah pohon dengan headphone yang terpasang di telinganya sambil memandang langit. Tempat namja itu tak jauh dari tempat dimana aku akan berkumpul dengan teman – temanku.
Aku pun terduduk memperhatikannya,namun ia tak mengetahui kalau aku memperhatikannya. Tiba – tiba teman – teman ku pun datang menghampiriku. Dan mereka mengagetkanku.
“Oooy,ngapain kamu bengong aja ban?” tanya puti yang heran pada bani.
“ah.. aku tidak melamun.” Jawabku dengan mengalihkan wajahku ke teman – temanku.
“kalau tidak melamun,lalu kau tadi sedang memperhatikan seseorang ya?” tanya tiwi padaku dengan menyipitkan matanya padaku.
“aku tidak memperhatikan siapa-siapa.sungguh.” jawabku yang meyakinkan mereka.
“sudah lupakan saja. Kampus ini sangat nyaman yah?” tanya rahma pada ku dan yang lain.
“iya benar. Kampus ini sangat nyaman dan tempatnya sejuk.” Jawabku dengan menatap langit.
“hey kalian tau tidak,ternyata kampus ini adalah kampus oppa – oppa yang menolong kita pada saat di hutan. Kalian masih ingat?” tanya tiwi pada ku dan lainnya.
“jinjja? Kau tau dari mana wi?” tanya puti penasaran.
“tadi pada saat pengenalan perkumpulan teather,semua mahasiswa jurusanku berkenalan dengan senior. Aku bertemu dengan kibum oppa juga disana.” Jawab tiwi dengan semangat.
“wah,berarti kyu,wookie dan kibum oppa juga berkuliah disini?” tanyaku lagi.
“Andwae!!” keluh rahma.
“kau kenapa?” tanya puti pada rahma yang merasa heran pada rahma.
“kenapa harus bertemu lagi dengan kyu?” tanya rahma pasrah.
“mungkin kau sudah ditakdirkan selalu bersama.” ledek tiwi pada rahma.
Rahma pun menunjukkan ekspresi kesal diwajahnya. Kami pun menahan tawa.
-Bani pov end/ Tiwi pov-
Hari pertama kuliah. Hari yang sangat menyenangkan. Awal perkenalanku dengan teman – teman baruku. Jam pertama mata kuliah lalu di lanjut dengan jam mata kuliah selanjutnya. Aku lalui semua jam itu dengan sukacita.
Setelah jam kuliahku selesai aku dan semua mahasiswa baru jurusan seni teather berkumpul di tempat latihan teather. Kami para mahasiswa baru dikumpulkan untuk berkenalan dengan para senior.
Aku melihat 2 sosok namja yang tak asing bagiku. Ternyata 2 namja itu adalah seseorang yang menyelamatkanku di depan toko kue dan hutan lalu namja satunya lagi adalah kim Kibum, ia seorang seniorku di SMA.
Namun, aku lebih tertarik melihat sosok namja yang telah menjadi penyelamatku. Dia mengenalkan namanya kepada semua mahasiswa baru. Namanya adalah Choi Siwon. Aku sudah mengetahui namanya.
Setelah perkenalan,kami semua pun berbincang bincang mengenai teather. Ternyata selain sebagai actor dia juga sebagai ketua mahasiswa di universitas ini. Astaga.. sungguh perfect sekali siwon oppa.
Selain baik,tampan,pintar,dia memiliki kharisma sebagai pemimpin dan seseorang yang mempunyai keterampilan. Aku sangat menyukainnya. Sepertinya aku sedang jatuh cinta pada siwon oppa.
Tapi, bukan hanya aku saja yang menyukainya mungkin satu universitas ini menyukainya. Aku hanya berharap ada keajaiban yang terjadi padaku sehingga aku bisa memilikinya.
Tak berapa lama,pertemuan pun usai. Aku ingat bahwa aku memiliki janji dengan teman – temanku. Aku pun langsung bergegas ke tempat yang telah dijanjikan.
Pada saat berjalan menuju taman,aku bertemu dengan dua temanku yaitu rahma dan puti yang baru saja mengakhiri jam kuliahnya. Kami melihat bahwa bani sudah menunggu kita.
Kami pun menghampirinya. Aku melihat tingkah bani yang melamun atau memperhatikan seseorang. Tapi pandangannya itu seperti memperhatikan seseorang, namun aku tak tahu siapa yang ia perhatikan.
Aku memberitahu mereka bahwa senior yang menolong kami pada saat dihutan berkuliah di universitas yang sama dengan kami. Reaksi mereka cukup senang,namun ketika aku memberitahu bahwa kibum oppa berkuliah disini,rahma sangat tidak menyukainya karena kyu sudah pasti berkuliah disini juga.
Apa yang terjadi pada kyu oppa dan rahma? Mengapa mereka bertengkar kembali? Dan mengapa mereka di pertemukan kembali? Apa mereka berjodoh? Entahlah.
Aku aneh dengan semua hal ini. Aku seperti pernah merasakan hal ini. Tapi,kapan? Dan dimana?. Mungkin hanya perasaanku saja.
Melihat tingkah rahma yang kesal membuatku dan yang lain menahan tawa kami. Ekspresinya sangat lucu jika kesal. Wajahnya memerah ketika kesal apalagi ketika menahan malu. Wajahnya akan bertambah merah seperti buah apel.
-tiwi pov end/ Donghae pov-
Semakin hari tingkat kesenioranku bertambah. Aku naik menjadi senior semester 5 dan sebentar lagi aku akan lulus. Cepat sekali. Namun,hatiku masih sama tidak berubah. Selalu merasa sakit.
Seperti biasa aku selalu tidak memperhatikan dosen yang sedang menerangkan. Aku lebih suka mendengarkan musik dan menggerakan jariku. Aku sangat bosan dengan teori. Walaupun mata kuliah teoriku hanya sedikit di semester baruku ini, tetap saja membosankan.
Akhirnya jam kuliah pun selesai. Aku sangat bosan. Aku ingin menenangkan diriku saja di taman. Aku mengajak hyuk, tapi ia ada urusan dengan keluarganya. Aku pun pergi sendiri ke taman.
“cuacanya sangat bagus,cocok untukku berbaring disini.” Ucapku sambil merebahkan tubuhku di kursi.
“sepertinya kampus ini selalu ramai, mungkin karena senior sudah lulus dan datanglah junior baru. Aku belum liat wajah – wajah mahasiswa baru, apa ada yang cantik ya..haha” ucapku sambil melihat sekelilingku.
Setelah aku melihat lihat sekelilingku, aku terpaku pada seorang yeoja yang tak jauh dariku. Wajahnya sangat tak asing bagiku. Namun, ketika aku melihatnya dari jauh aku mengingat seseorang dengan wajah yang sama seperti itu.
“ah tidak mungkin bocah tengik itu.” ucapku tidak percaya namun aku terus memperhatikannya.
Aku mengingat ketika acara pesta perpisahan sekolah yang pernah aku hadiri. Yeoja itu sangat cantik di pesta itu dan sama persis dengan apa yang aku lihat sekarang.
“ah tidak mungkin itu bocah tengik. Mungkin sekarang aku sedang bermimpi.” Ucapku kesal dan tak percaya.
“tapi jika aku bermimpi,mengapa aku selalu memimpikannya? Aaah ini sangat aneh.” Ucapku yang memejamkan mataku sejenak dan membukanya lagi.
Aku pun menoleh ke arah yeoja itu lagi. Tak lama kemudian yeoja itu menoleh ke arahku dengan senyum yang manis. Tidaaak. Benarkah yeoja itu dia?
-To be continued-
Komentar
Posting Komentar